The Marvellous World of Belahan Jiwa

Kamis, 12 November 2009


Dia yang diambil dari tulang rusuk jika Allah mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.

Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.

Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu. Tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu. Dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yag tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele....
hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagimu sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu, kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya disisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.

Dia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki tetapi dia butuh jaminan rasa aman darinya karena dia ada untuk dilindungi, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.

Dia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat. Bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki. Tetapi yang dia butuhkan adalah perhatiannya. Kata-kata yang lembut, ungkapan-ungkapan sayang yang sepele. Namun baginya sangat berarti hingga membuatnya aman di dekatmu.

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes. Sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang. Seperti juga di dalam kelembutannya, disitulah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apa pun.

Dia lembut bukan untuk diinjak. Rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan perempuan, itu sepersekian dari hidupnya.

Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Karena perempuan adalah bagian dari laki-laki. Apa yang menjadi bagian hidupnya akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan mejadi keluarga barumu. Keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekali pun dia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena dia lahir dan dibesarkan disana. Karena mereka, dia mejadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya akan menjadi bagian dari perasaanmu juga. Karena kau dan dia adalah satu. Dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.

*disadur dari situsnya Dudung Abdussomad Toha*

0 comments:

Posting Komentar

ShareThis

Related Posts with Thumbnails